"Salah satu prinsip penyelenggaraan pemilu adalah kehati-hatian. Nah, kenapa rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kota agak begitu lama. Karena kita berhati-hati, cermat membaca, cermat mencatat," kata Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi kepada media, Rabu (8/5/2019).
"Mulai dari rekap DAA yaitu rekap satu TPS dalam satu kelurahan seluruh mekanisme kita lalui. Pembacaan mulai data pemilih, mulai dari hak pilih, surat suara yang digunakan, surat suara sah, surat suara tidak sah memang kita lalui. Jadi ketika ada selisih maka kita cocokan lagi dengan basis awalnya," tambahnya.
Menurut Syamsi, meskipun rekapitulasi sempat molor menjadi delapan hari, namun pihaknya mengaku belum akan melakukan evaluasi terkait kinerja KPU. Sebab saat ini langsung menyiapkan tahapan lanjut yakni penghitungan tingkat provinsi.
"Kalau proses evaluasi rekap menurut saya ya tidak ada sih. Baik interaksi antara PPK, interaksi antar KPU dan pemilih peserta yang berlangsung gayeng. Bahwa ada beberapa dinamika bisa diselesaikan bukan malah membuat bersitegang kan gak ada," terangnya.
"Habis ini tahapan rekap di tingkat provinsi. Insyaallah setelah ini langsung kita kirim hasilnya DB 1 kemudian akan kita sampaikan ke provinsi akan kita lakukan proses rekap tingkap provinsi," imbuh Syamsi.
Sedangkan untuk tingkat partisipasi, lanjut ia, saat ini KPU Surabaya masih belum bisa menentukan. Sebab selain masih dalam proses penandatanganan, pihaknya juga harus memilah berdasarkan jenis pemilihnya juga.
"Kami belum menghitung tingkat partisipasi karena proses penandatanganan masih berjalan. Ya mungkin besok lah berapa tingkat partisipasi warga Surabaya untuk setiap jenis pemilihan. Karena kan harus dibedakan partisipasi di Surabaya atau partisiapasi warga di Surabaya. Ketika jumlah pemilih itu ada DPTb itu kan harus dipilah," tandas Syamsi.
Sebelumnya, KPU Kota Surabaya menggelar tahapan rekapitulasi tingkat kota pada hari Selasa (30/4). Mereka menargetkan rekapitulasi 31 kecamatan akan rampung dalam 5 hari ke depan atau tepat hari Sabtu (4/5). Namun dalam prosesnya, rekapitulasi molor menjadi delapan hari atau pada hari Selasa (7/5).
Update Real Count Pilpres 2019!:
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini