Jadi Tersangka di KPK, Bupati Solok Selatan Mundur dari Ketua Gerindra

Padang - Posisi Muzni Zakaria sebagai Ketua DPD Gerindra Kabupaten Solok Selatan, Sumbar diganti. Keputusan ini menyusul penetapan tersangka Muzni yang juga Bupati Solok Selatan oleh KPK.

"Kita sudah tunjuk Plt sambil menunggu yang definitif dari (DPP) Jakarta," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar, Nasrul Abit di Padang, Rabu (8/5/2019).

Menurut Nasrul, Muzni mengundurkan diri pada 27 April atau beberapa hari setelah rumah pribadinya digeledah tim penyidik KPK. KPK kemudian mengumumkan status tersangka Muzni Zakaria

Baca juga: Jadi Tersangka Suap Proyek Masjid, Bupati Solok Selatan Dicegah ke LN

"Plt-nya dari DPD, tak perlu saya sebutkan dulu. Ia akan mengurus partai, karena tidak bisa dibiarkan kosong," jelas dia.

Nasrul yang juga Wakil Gubernur Sumatera Barat mengatakan untuk jabatan Muzni sebagai Bupati Solok Selatan belum berubah.

Baca juga: KPK Tetapkan Bupati Solok Selatan Tersangka Suap Proyek Masjid-Jembatan

"Sebagai bupati statusnya belum ada perubahan, karena yang bersangkutan masih tersangka belum ada putusan pengadilan," imbuhnya.



Tonton juga video Menteri Agama Lukman Hakim Melenggang ke KPK:

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/tor)