"Kita sudah sepakat untuk pekerjaan empat item penting itu, yang pertama tol elevated, kemudian kereta api cepat Jakarta-Bandung, LRT, Tol Cibitung-Cilincing, pekerjaan itu akan dihentikan 10 hari sebelum Hari Raya," jelas Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri kepada wartawan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).
Proyek pembangunan akan dilanjutkan kembali 10 hari atau sepekan setelah Idul Fitri. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan arus lalu lintas pada saat mudik Lebaran via Tol Jakarta-Cikampek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita tentukan bagaimana cara bertindak di lapangan yang paling tepat," imbuhnya.
Refdi mengakui, dengan adanya proyek infrastruktur tersebut, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek semakin macet. Pihak kepolisian juga telah melakukan analisis dan evaluasi untuk kelancaran mudik tahun ini.
"Kami sudah memaparkan di depan Bapak Kapolri, setelah kita melakukan analisis dan evaluasi, yang paling tepat saat ini adalah dengan melihat animo dan keinginan masyarakat untuk mudik, tentunya bersama juga dengan balik ya," tuturnya.
Selain menghentikan sementara proyek infrastruktur, pemerintah akan membatasi jam operasional kendaraan angkutan barang.
"Pembatasan pergerakan kendaraan barang tidak lagi menjadi kendala bagi mereka," ujarnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini