"Jadi tadi kita tanyakan (ke KPU) kenapa jumlah pemilih DPR RI dan DPD RI beda. Padahal dapilnya di Kota (Yogyakarta) sama, harusnya kan sama jumlah pemilihnya bukan malah lebih banyak (pemilih) DPD daripada DPR RI," ujar Ketua Bawaslu DIY Bagus Sarwono saat ditemui di ruang Yudhistira Jogja Expo Center (JEC), Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa (7/5/2019).
"Selain itu, kita sudah tanyakan ke kecamatan (Panwas) yang terjadi selisih itu bukan karena PSU, kalau karena PSU kami maklumi," imbuh Bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selisih empat pemilih, suara DPR RI ada 267.508 pemilih dan DPD RI ada 267.512 pemilih, dan selisih itu ditemukan di Kecamatan Ngampilan ada satu, Kraton 1, Gondomanan 1, dan Tegalrejo 1. Memang sedikit, tapi yang jadi pertanyaan kok tidak ada PSU bisa ada selisih," katanya.
"Karena itu tadi ditanyakan dan rekomendasi dari forum tadi dilakukan pending untuk pleno Kota (Yogyakarta)," sambung Bagus.
Sementara itu, Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Yogyakarta terkait adanya selisih tersebut. Menurutnya, penjelasan hasil temuan ini akan dilaksanakan besok pagi.
"Memang untuk pleno Kota (Yogyakarta) kita pending sementara karena ada selisih jumlah pemilih DPD dan DPR RI. Tapi hanya rekapitulasi DPD dan DPR RI saja, kalau yang rekap PPWP dan DPRD provinsi sudah kita ketok (sahkan) tadi," ujarnya.
Lanjut Hamdan, untuk hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) dan DPRD provinsi berlangsung lancar. Namun untuk melanjutkan proses pengesahan rekapitulasi pemilu Kota Yogyakarta, KPU DIY masih menunggu penjelasan dari KPU Kota Yogyakarta.
"Tadi kita juga minta KPU Kota (Yogyakarta) koordinasi dengan Bawaslu Kota (Yogyakarta) agar menelusuri kembali perbedaan jumlah pemilih DPD dan DPR RI sesuai faktual di lapangan seperti apa, dan besok pagi akan disampaikan hasilnya seperti apa," ucap Hamdan.
Dari pengamatan detikcom pada layar proyektor yang menampilkan hasil penghitungan PPWP Kota Yogyakarta, paslon 01 memperoleh 179.048 suara. Sedangkan paslon 02 hanya mampu memperoleh 92.166 suara.
Karena proses pengesahan rekapitulasi hasil pemilu di Kota Yogyakarta ditunda, saat ini tengah berlangsung proses rekapitulasi untuk Kabupaten Bantul. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini