Informasi ini disampaikan KPU lewat akun Twitter resminya, seperti dikutip pada Selasa (7/5/2019). Data ini berdasarkan update pada 6 Mei 2019 pukul 17.00 WIB saat total TPS yang sudah dientri sebanyak 557.949 TPS.
Dari 244 laporan salah entri C1, 176 di antaranya didapatkan dari hasil monitoring KPU secara mandiri. Sebanyak 68 sisanya berasal dari laporan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, sebanyak 218 laporan salah entri itu sudah diperbaiki. Sementara 26 sisanya masih dalam proses perbaikan.
Adapun KPU telah memberikan penjelasan mengenai kasus kesalahan input data Pemilu 2019 pada Sistem Informasi Penghitungan (Situng) ini. KPU menepis anggapan negatif terkait kesalahan menginput data Pemilu 2019 tersebut. KPU menduga kesalahan entri data itu terjadi akibat human error atau faktor kesalahan manusia.
"Kalau ada yang menduga bahwa kami lakukan kecurangan, masak kami publikasikan? Jadi saya tegaskan tidak ada niat untuk curang. Kalau terjadi karena kesalahan input, itu saya menduga murni karena kesalahan human error," ujar Ketua KPU Arief Budiman dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4).
Rekap data salah entri dan perbaikannya... Dari 244, selesai diperbaiki 218, dalam proses perbaikan 26 #KPUmelayani #Pemilu2019 pic.twitter.com/dSRDSjS43C
β KPU RI (@KPU_ID) May 6, 2019
Tonton juga video Penjelasan Ditemukannya Ribuan Form C1 di Menteng:
(imk/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini