Sandiaga Minta Keaslian Ribuan Form C1 yang Untungkan 02 Diteliti

Sandiaga Minta Keaslian Ribuan Form C1 yang Untungkan 02 Diteliti

Farih Maulana - detikNews
Senin, 06 Mei 2019 21:35 WIB
Sandiaga Uno (Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta - KPU meragukan keaslian ribuan formulir C1 yang ditemukan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Menanggapi temuan itu, cawapres Sandiaga Uno meminta pihak terkait memeriksa keaslian ribuan formulir C1 tersebut.

"Tentunya laporan dari dua belah pihak, baik dari 02 maupun 01 harus sama-sama ditelusuri supaya betul-betul pemilu yang jujur adil dan honest. Dan tidak hanya menguntungkan 01, tapi yang menguntungkan 02 juga harus diteliti dan ditelusuri sampai selesai," kata Sandiaga saat ditemui di kediaman orang tuanya, Jalan Galuh, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (6/5/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan formulir C1 tersebut terdapat dalam dua kardus yang diamankan dari Jalan Besuki, Menteng pada Sabtu (4/5). Dari foto Bawaslu Jakpus, tampak kardus itu bertulisan 'Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jalan Kertanegara No 36 Jakarta Selatan' dan 'Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jalan HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat'.

Sandiaga mengaku belum menerima laporan detail terkait penemuan ribuan formulir C1 tersebut. Namun dia tak menampik bahwa Seknas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Menteng memang tempat pengumpulan C1 dari para saksi.

"Itu coba diklarifikasi sama teman-teman BPN. Itu kan bagian daripada proses penghitungan yang dilakukan oleh BPN. Dan Seknas itu salah satu sentra pengumpulan C1 dari relawan juga," jelasnya.




Sebelumnya diberitakan, Bawaslu Jakarta Pusat mengamankan dua kardus berisi ribuan formulir C1. Dalam kardus pertama terdapat 2.006 C1, sementara dalam kardus kedua terdapat 1.761 C1.

Kordiv SDM Bawaslu Jakarta Pusat Roy Sofia Patra Sinaga mengatakan ribuan formulir C1 itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Tapi menurut Roy, isi formulir C1 itu berbeda dengan hasil rekapitulasi di TPS.

"Misalkan suara 01 100 suara dan 02 50, di C1 yang kita dapatkan itu 01 50 suara dan 02 100 suara. Tanda tangan saksi juga berbeda karena kita juga cek berapa TPS lewat KPU berbeda," terang Roy saat dimintai konfirmasi, Senin (6/5). (zak/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads