Tarawih Keliling, Walkot Hendi Ingatkan Warga Tingkatkan Toleransi

Tarawih Keliling, Walkot Hendi Ingatkan Warga Tingkatkan Toleransi

Akfa Nasrulhaq - detikNews
Senin, 06 Mei 2019 18:44 WIB
Foto: Pemkot Semarang
Semarang - Mengawali kegiatan tarawih keliling (Tarling), Wali kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama. Ia berharap momen Ramadan ini dapat mempersatukan masyarakat Kota Semarang khususnya umat muslim usai pemilihan presiden, wakil presiden dan anggota legislatif pada 17 April lalu.

"Mari kita sambut bulan Ramadan 1440 Hijriyah yang pernuh berkah ini dengan penuh suka cita, di mana Allah SWT akan melipatgandakan segala hal yang bersifat positif. Untuk itu mari kita jaga persatuan, yang tadinya berbeda-beda pilihan bahkan ada yang saling membully, sekarang harus rukun, mari saling mengasihi, saling berbuat baik dan saling support antar sesama umat muslim," ujar Hendi, dalam keterangan tertulis, Senin (6/5/2019).

Hal itu disampaikannya sebelum melakukan pemencetan tombol sirine sebagai tanda dimulainya bulan Ramadhan tahun 1440 Hijriyah di Masjid Agung Kauman Semarang, Minggu (5/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendi menambahkan, selama ini Kota Semarang dinilai sangat kondusif karena masyarakatnya dapat hidup berdampingan dengan baik, mempunyai tenggang rasa yang tinggi, dan saling menghormati. Pihaknya berharap masyarakat dapat mempertahankan dan menjaga kondusifitas tersebut.


Dalam kesempatan tersebut, Hendi juga menyampaikan terkait hal yang identik dengan pelaksanaan bulan puasa, yaitu sweeping. Ia meminta kepada masyarakat Kota Semarang untuk dapat saling menghormati dan dapat melaporkan kepada Pemerintah Kota Semarang jika menemukan tempat-tempat yang tidak layak dibuka pada bulan Ramadan.

"Jangan main hakim sendiri seperti melakukan sweeping oleh organisasi masyarakat. Cukup laporkan ke kami, biar kita komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak Kepolisian agar kemudian dilakukan penindakan. Ini kami lakukan agar Ramadhan di kota Semarang dapat berjalan dengan sejuk dan umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Semarang, H Erfan Subahar menyebutkan bahwa penentuan awal ibadah puasa ini merupakan ketentuan rukyah yang telah disepakati untuk dimulainya puasa.

"Untuk itu mari kita manfaatkan secara maksimal. Karena bulan Ramadan ini sudah ditunggu-tunggu. Alhamdulilah sudah berkah di bulan rajab dan di bulan syakban semoga keberkahan itu datang pula di bulan Ramadan ini. Mari semuanya kompak, sujud yang mantap agar islam dan kemuliaan bisa kita capai," tuturnya.

(idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads