Tanggapan itu disampaikan Tompi lewat akun Twitter-nya, @dr_tompi, pada Minggu (5/5/2019) sekitar pukul 08.40 WIB. Tompi menilai komentar Fahri tersebut tidak bergizi.
"Duh komentarnya nggak bergizi nih. Sering-seringlah diskusi medis sama istrinya, biar komentar bekas wakil rakyat ini lebih bermakna dan bertanggung jawab," demikian cuitan @dr_tompi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuitan Tompi ini mendapat respons tinggi dari pengguna Twitter. Dilihat detikcom pukul 11.15 WIB, cuitan tersebut sudah disukai sebanyak 818 dan di-retweet sebanyak 412.
Sebelumnya, Fahri Hamzah lewat akun Twitternya, #ArahBaru2019 @Fahrihamzah, menyampaikan pendapat terkait banyaknya petugas KPPS yang meninggal. Dia menilai tidak ada orang yang meninggal karena capek.
"Tidak ada orang meninggal karena capek. Tidak ada orang capek lalu bunuh diri. Pekerja Romusha dan perbudakan tidak mati. Mati kalau disiksa atau setelah tahunan kerja paksa. Kemarin keluarga saya bikin kondangan, seminggu capek, lalu sehat dan bahagia. #AdaApaDiTPS," demikian cuitan Fahri.
Cuitan Fahri itu diunggah pada Minggu (5/5) sekitar pukul 07.01 WIB. Hingga pukul 11.15 WIB, cuitan itu sudah mendapat likes sebanyak 4.400 dan di-retweet sebanyak 1.500 kali.
Simak Juga Video KPU: Bangsa Ini Patut Berterima Kasih kepada KPPS! (jor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini