Bertempat di alun-alun kota Probolinggo, kegiatan deklarasi damai pasca Pemilu serentak 2019 ini, dihadiri Walikota Probolinggo, Kapolres Probolinggo Kota, Dandim 0820 Probolinggo, MUI, FKUB, semua perwakilan partai, dan Caleg terpilih dalam Pileg 2019 kemarin.
Ketua FKUB Kota Probolinggo Dr. Abdul Halim menjelaskan bahwa tujuan deklarasi damai ini, selain suksesnya pagelaran Pemilu dengan aman dan damai, agar semua undangan yang hadir untuk selalu menjaga kondusifitas dan untuk membangun Kota Probolinggo damai ke depannya.
Abdul Halim juga menjelaskan selain pembacaan deklarasi damai, dan yel yel 'Kota Probolinggo Damai', juga para peserta caleg dan penyelenggara Pemilu berpelukan, agar persaingan dan permusuhan saat meraih simpati masyarakat, segera ditutup, dan membuka lembaran baru untuk kepentingan masyarakat khususnya di Kota Probolinggo.
"Saya berterima kasih kepada penyelenggara pemilu khususnya KPU dimana pelaksanaannya berjalan dengan adil, jujur, transparan dan penuh demokrasi" terangnya, Sabtu (4/5/20190
Ketua MUI Kota Probolinggo KH Nizar Irsyad mengatakan dalam euforia pesta demokrasi kemarin, kita tutup sudah, kita berharap semua partai peserta Pemilu untuk kembali rukun, hindari perpecahan, demi kebersamaan untuk pembangunan di Kota Probolinggo, dan membawa kemakmuran masyarakat lebih maju dalam segala bidang.
"Saya mengapresiasi gelaran pemilu 2019 khususnya di Kota Probolinggo yang berjalan dengan sangat transparan sehingga proses demokrasi berjalan dengan baik" kata Nizar.
Tonton juga video Rekapitulasi Suara di Sampang Ricuh!:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini