Data dari PPLN Tashkent, ada 70 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan selisih suara cukup jauh dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Pasangan 01, (jumlah suara) pos 23, TPS 28, total 51. Pasangan 02, (jumlah suara) pos 6, TPS 12, total 18," kata Ketua Pokja Pemilu Luar Negeri Wajid Fauzi dalam rapat pleno di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu untuk PPLN Tunis, ada 134 pemilih yang menggunakan hak pilihnya, dengan rincian pemilih melalui pos sebanyak 2 pemilih dan melalui TPS sebanyak 132 pemilih. Suara untuk Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi imbang di PPLN Tunis, yaitu sama-sama mendapatkan 66 suara.
"Data suara sah dan tidak, (suara) sah pos 2, TPS 130, jumlah 132. Tidak sah, pos 1, TPS 1," jelasnya.
Untuk PPLN Karachi, Pakistan, hanya menggunakan metode TPS tanpa metode pos. Ada 203 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Di PPLN Karachi, Prabowo-Sandi menang telak dari Jokowi-Ma'ruf.
"Jumlah surat suara yang digunakan 203. (Perolehan suara) 01, 27. 02, 174. Suara tidak sah 2, sah 201, seluruhnya sah dan tidak sah 203," tuturnya.
Untuk hasil perolehan suara pemilu legislatif di PPLN Karachi, PKS berada di puncak dengan perolahan 95 suara. PAN menyusul dengan 33 suara, dan Gerindra di posisi ketiga dengan 25 suara. (azr/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini