Sangkal Tuduhan Ngambek, Sandi Jelaskan Alasan Prabowo Batal Jenguk Ani

Sangkal Tuduhan Ngambek, Sandi Jelaskan Alasan Prabowo Batal Jenguk Ani

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 04 Mei 2019 11:45 WIB
Capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Politikus Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik meminta capres Prabowo Subianto tak ngambek lantaran Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Cawapres Sandiaga Uno menyangkal anggapan tersebut.

"Oh nggak. Karena sebetulnya Pak Prabowo itu dijadwalkan 2 kali ke Aceh, gagal karena izin penerbangan dan masalah kesehatan," kata Sandiaga di kediamannya, Jl Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2019).


Pada Jumat (3/5) kemarin, Prabowo akhirnya mengunjungi Aceh. Kunjungan ke Aceh ini merupakan ajakan Sandiaga kepada Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan saya sudah lama meminta Pak Prabowo berterima kasih karena sebelumnya begitu antusiasnya para relawan di sana dan saya dikasih tahu sekitar magrib Pak Prabowo mau bergabung dengan kunjungan saya, saya senang sekali karena di atas 91% kita mendapatkan kepercayaan dari rakyat Aceh. Jadi selayaknya kita harus datang berdua untuk menyampaikan terima kasih. Karena waktu di Sumbar, saya ditanya, 'Mana Pak Prabowo?'" ujar Sandiaga.


Seperti diketahui, awalnya Prabowo dijadwalkan menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura. Namun Prabowo membatalkan agenda tersebut dan terbang ke Aceh bersama Sandiaga.

Rachland kemudian mengaitkan batalnya kunjungan Prabowo dengan pertemuan AHY dengan Jokowi. Rachland pun meminta Prabowo tak berburuk sangka atas pertemuan itu.

"Lucu juga. Bilang Demokrat tak diinginkan tapi marah marah saat Demokrat dinilai tak memenuhi keinginannya. Katanya pro politik akal sehat? Ayo dong jangan ngambekan," tulis Rachland melalui Twitter-nya, Jumat (3/5).



Simak Juga 'Prabowo Batal, Politikus Gerindra Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads