.webp)
Prabowo sedianya menjenguk Ibu Ani di National University Hospital (NUH), Singapura, kemarin sore. Namun, mendadak ajudan pribadi Ketum Partai Gerindra itu meminta kunjungan ditunda. Ossy tak menjelaskan alasan pembatalan kunjungan Prabowo itu.
"Khusus rencana kunjungan Bapak Prabowo Subianto, tadi malam, Adc (ajudan pribadi) beliau menyampaikan kepada kami kunjungan tersebut ditunda/reschedule," ujar Staf Pribadi Presiden RI ke-6, Ossy Dermawan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penundaan itu pun lantas dikaitkan dengan pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (2/5) lalu. Sembari menegaskan bahwa Demokrat tak akan meninggalkan Koalisi Indonesia Adil Makmur, elite PD Rachland Nashidik menyesalkan batalnya kunjungan Prabowo.
"Sekali lagi: Kami tak meninggalkan kawan di tengah kesulitan. Pertemuan tadi sore terjadi atas undangan Presiden kepada AHY. Tak ada transaksi politik. Cuma penegasan atas posisi masing-masing. Kami tetap bersama koalisi 02. Tak perlu Pak Prabowo sampai batal menjenguk Ibu Ani," tulis Rachland melalui akun Twitternya.
Rachland kemudian meminta Prabowo untuk tak berburuk sangka dengan pertemuan AHY dan Jokowi. Dia juga meminta Prabowo untuk tidak ngambekan.
"Lucu juga. Bilang Demokrat tak diinginkan tapi marah marah saat Demokrat dinilai tak memenuhi keinginannya. Katanya pro politik akal sehat? Ayo dong jangan ngambekan," tulis Rachland lagi.
Tudingan Rachland pun langsung dibantah oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno. BPN menegaskan sang capres tak ngambek.
BPN menjelaskan Prabowo membatalkan kunjungannya ke Singapura lantaran harus berkunjung ke Aceh. BPN juga membantah batalnya Prabowo menjenguk Ibu Ani karena pertemuan AHY dengan Jokowi.
"Saya rasa alasan Pak Prabowo batal berangkat ke Singapura untuk bertemu dengan Pak SBY dan Bu Ani bukan karena ngambek ya," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (3/5/2019).
Politikus Gerindra itu pun menilai tak elok jika Rachland berburuk sangka pada Prabowo. Apalagi sampai menganggap eks Danjen Kopassus itu ngambek.
"Tak elok juga kalau Pak Prabowo ngambek. Sekali lagi itu tidak benar. Direschedule karena memang Pak Prabowo ada kunjungan ke tiga daerah. Aceh, Medan, dan Padang," kata Andre.
Simak Juga 'Prabowo Batal, Politikus Gerindra Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura':
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
