Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menjelaskan total ruang kelas SD di Kabupaten Serang sebanyak 4.635 ruang kelas. Tercatat sejak 2016, terdapat 1.386 ruang kelas rusak.
"Saat ini memang masih ada sekolah rusak, tetapi setiap tahun berkurang. Dan kebijakan Ibu Bupati, proses perbaikan sekolah rusak menjadi prioritas dan masif dilakukan Pemkab Serang," kata Asep dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu pada 2018 juga diperbaiki 317 ruang kelas dan 108 ruang kelas baru, serta pada 2019 akan diperbaiki 454 ruang kelas dan 106 ruang kelas baru.
Selanjutnya untuk perbaikan tingkat SMP pada 2018 sudah diperbaiki 122 ruang kelas dan 50 ruang kelas baru, pada 2019 akan diperbaiki 206 ruang kelas dan 3 ruang kelas baru. Target pada 2020 sebanyak 1.206 ruang kelas SMP dalam kondisi baik.
Asep pun menjelaskan, sesuai Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pada 2020 ditargetkan seluruh ruang kelas rusak SD dan SMP selesai diperbaiki.
Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang setiap tahun meningkatkan bantuan perbaikan ruang kelas ke Kabupaten Serang.
Tidak hanya perbaikan ruang kelas, Pemkab Serang juga menurutnya perhatian terhadap pemenuhan sanitasi dan perpustakaan sekolah. Perbaikan ruang kelas dilakukan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan Kabupaten Serang.
"Perbaikan ruang kelas bersinergi dari APBD Kabupaten Serang, APBD Banten, APBN, dan bantuan sosial sejumlah perusahaan. Semakin banyak yang membantu, tentu perbaikan sekolah rusak cepat tuntas," pungkasnya. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini