Rachland mulanya menjelaskan pertemuan tersebut atas inisiatif Jokowi. Dia menegaskan tak ada perbincangan politik dalam pertemuan itu. Rachland juga menegaskan Demokrat tak akan meninggalkan kawan yang kesulitan.
"Sekali lagi: Kami tak meninggalkan kawan di tengah kesulitan. Pertemuan tadi sore terjadi atas undangan Presiden kepada AHY. Tak ada transaksi politik. Cuma penegasan atas posisi masing-masing. Kami tetap bersama koalisi 02. Tak perlu Pak Prabowo sampai batal menjenguk Ibu Ani," tulis Rachland melalui akun Twitter-nya, Jumat (3/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachland juga menjelaskan pertemuan AHY dengan Jokowi itu tak terkait dengan SBY. SBY juga tidak menitipkan pesan apa pun kepada putra sulungnya itu.
"Agar jelas: Pertemuan tadi sore di Istana terjadi atas undangan Presiden kepada AHY. Kami bukan pihak yang meminta bertemu. Artinya itu bukan pertemuan untuk menyampaikan pesan SBY kepada Jokowi. Percakapan terakhir SBY dengan Jokowi adalah pada saat Presiden menjenguk Ibu Ani," katanya.
Rachland pun heran jika kemudian Prabowo berburuk sangka atas pertemuan itu.
"Lucu juga. Bilang Demokrat tak diinginkan tapi marah marah saat Demokrat dinilai tak memenuhi keinginannya. Katanya pro politik akal sehat? Ayo dong jangan ngambekan," tulis Rachland lagi.
Sebelumnya, Prabowo rencananya hari ini akan kembali menjenguk Ani Yudhoyono, yang tengah dirawat di National University Hospital (NUH), Singapura. Namun eks Danjen Kopassus itu menunda kunjungannya.
Tak dijelaskan alasan penundaan tersebut. Prabowo sendiri hari ini berkunjung ke Aceh bersama sang cawapres, Sandiaga Uno.
Tonton video TKN soal Pertemuan Jokowi-AHY: Turunkan Tensi Ketegangan:
(mae/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini