"Yayasan Lingkar Perdamaian merupakan contoh bagi seluruh dunia dalam penanggulangan terorisme," kata Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius saat bersilaturahmi dengan anggota YLP di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jumat (3/5/2019).
Suhardi menyampaikan, apresiasi yang berikan BNPT tidak lepas dari langkah nyata YLP yang secara konsisten melakukan penjaringan dan konsolidasi dengan teroris. Yakni untuk mengubah paham radikal yang dianut sebelumnya. Menurut Suhardi, hal itu YLP lakukan baik di Lapas maupun di luar.
"Saat ini warga Lingkar Perdamaian telah memiliki faham cinta dengan bangsa Indonesia dengan bukti dilaksanakan Upacara 17 Agustus di Yayasan Lingkar Perdamaian," ujar Suhardi.
Menanggapi apresiasi itu, Ketua YLP Ali Fauzi Manzi mengatakan pihaknya masih memiliki sejumlah kekurangan dalam melakukan pembinaan para mantan Napiter. Salah satunya terkait sarana dan prasarana.
"Kami masih memiliki kekurangan dalam hal sarana asrama dan tempat tidur di lantai. Ke depan tentunya kita dapat menyediakan sarana tersebut," imbuh Ali Fauzi.
Kunjungan Ketua BNPT ke yayasan tersebut juga dihadiri Deputi Pencegahan Perlindungan BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis. Kemudian tampak pula Deputi Penindakan dan Penegakan Hukum BNPT Irjen Pol Budiono Sandi. Lalu ada Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung serta mantan narapidana terorisme dan mantan teroris anggota YLP. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini