KPU Magetan Popy M Putranto mengatakan dalam pemilu 2019, warga yang menggunakan hak suaranya 437.346 orang. Padahl jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 532.677, DPTb 5.383 dan DPK 4.262 sehingga total 542.322.
"Untuk capres unggul di Magetan Paslon nomor 01. Dari data yang masuk total warga yang menggunakan hak suara 437.346. Dari jumlah itu suara sah 422.421, suara tidak sah 14925," kata Popy saat dikonfirmasi, Jumat (3/5/2019).
Dari hasil tersebut, saksi capres 02 tidak mau menandatangani hasil rekapitulasi yang digelar di KPU Magetan Jalan Monginsidi. Alasannya karena instruksi tim mereka dari pusat.
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Menang Telak di Sidoarjo |
"Katanya ada instruksi dari pusat," tegas Popy.
Sementara suasana pemilu di Magetan tetap berjalan damai hingga selesai tahap rekapitulasi di KPU. Meski ada aksi penolakan tanda tangan saksi capres 02, namun tokoh agama, beberapa parpol bersama Polri dan TNI berikrar untuk menggelar pemilu damai.
"Alhamdulillah rekapitulasi sudah berjalan lancar damai dan terimakasih untuk semua para ulama dan perwakilan partai atas dukungan dan memberikan apresiasi bahwa pemilu di Magetan berjalan aman, lancar dan jurdil. Dari Bawaslu Magetan juga tidak ada pelaporan pemilu curang hingga akhir penghitungan rekap tingkat KPUD Magetan," terang Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Rifai di hadapan ratusan puluhan tokoh agama, beberapa parpol se Kabupaten Magetan di mapolres, Kamis (2/5/2019) malam.
Tak hanya tokoh agama dan politik yang hadir dalam acara tersebut, melainkan tokoh masyarakat forkopimda serta forkopimka ikut menyambut pemilu damai di Magetan. "Kita semua berbaur jadi satu dan tetap berdoa agar pemilu tetap damai hingga penetapan oleh KPU pusat," tandasnya.
Dalam kegiatan bersama ini juga dihadiri oleh Wabup Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti serta perwakilan Forkopimda Magetan.
Saksikan juga video 'Ijtimak Ulama III Minta Jokowi Didiskualifikasi, Ini Kata BPN dan TKN':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini