Pelaku Pencabulan Anak di Kendari Kelabui Korban dengan Mengaku Paman

Pelaku Pencabulan Anak di Kendari Kelabui Korban dengan Mengaku Paman

Sitti Harlina - detikNews
Kamis, 02 Mei 2019 02:18 WIB
Foto: Pelaku penculikan ditangkap (Sitti Harlina/detikcom)
Kendari - Pelaku penculikan dan pencabulan anak di bawah umur di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Adrianus Pattian mengelabui korbannya dengan mengaku sebagai paman. Adrianus menjemput korbannya saat pulang sekolah dan mengaku sebagai paman yang disuruh oleh orang tua korban.

"Jadi pelaku ini bertanya, 'siapa yang tidak dijemput orang tuanya?'. Kemudian dia bilang 'saya omnya, saya diperintahkan oleh ibu atau bapaknya untuk menjemput anak tersebut'," ujar Dandim 1417 Kendari, Letkol Fajar Lutfi Wijaya kepada detikcom di Kendari, Rabu (1/5/2019).

Adrianus merupakan mantan anggota TNI yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tahun 2018 lalu karena melakukan disersi atau meninggalkan batalyon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menjemput korban ke sekolah, Adrianus juga menjalankan aksinya dengan menjemput langsung korbannya yang ditemui di jalanan. Dengan modus yang sama, anak-anak yang ditemuinya di jalan diminta ikut bersamanya dengan alasan telah diperintahkan orang tua korban.

"Ada juga yang diambil di jalan langsung dibawa," tuturnya.

Saat dibawa pergi oleh pelaku, korban pun tidak curiga bahkan tidak berteriak atau melakukan perlawanan.

"Namanya anak-anak, pas dibawa menggunakan sepeda motor ikut saja, mungkin dikira memang kerabatnya, anak-anak kan belum tahu," kata Fajar.


Hingga saat ini diketahui ada 6 orang anak yang diculik dan dicabuli oleh Adrianus. Para anak tersebut berumur mulai dari 10 hingga 12 tahun.

"Untuk sementara korbannya hanya enam orang, masih tahap penyidikan lagi, kami belum tahu jika ada korban lain. Enam orang yang jadi korban bukan hanya masyarakat sipil, tapi ada juga ponakan dari anggota kami di TNI dan anak dari salah seorang anggota polisi jadi korban," ungkap Fajar. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads