Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay menyebut mereka masih belum berpikir terlalu jauh. Menurutnya, dikerjakan PAN sekarang adalah mengawal dan menjaga perhitungan suara berjenjang.
"Tugas itu sangat penting dalam menjaga eksistensi PAN di pentas politik nasional. Karena itu, pembicaraan di luar itu belum menjadi prioritas," kata Saleh Daulay, Rabu (1/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketum dan sekjen sudah memberikan klarifikasi. Saya kira, untuk sementara, itu dulu yang kita jadikan sebagai referensi," kata Saleh Daulay.
Bagi PAN, menurut Saleh, berjuang di parlemen sama mulianya dengan berjuang di birokrasi. Posisi itu, menurutnya, sama-sama penting untuk dijaga dan diperjuangkan. PAN punya pengalaman mengisi kedua posisi itu.
Saleh menegaskan PAN masih menunggu penghitungan suara Pemilu 2019 rampung. Intinya, dia mengatakan PAN tak akan mengecewakan rakyat.
"Yang realistis bagi PAN saat ini adalah menunggu penghitungan suara pilpres dan pileg. Dari situ nanti akan kelihatan langkah apa yang akan diambil PAN ke depan. Yang jelas, PAN tidak akan membuat kecewa masyarakat. Untuk itu, PAN juga akan mendengar aspirasi mereka," jelas Saleh.
Sebelumnya diberitakan, TKN mulai bicara soal reposisi koalisi. Dua partai yang ada di kubu 02 disebut berpeluang merapat.
Soal partai mana yang punya chemistry, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding menyebut ada dua partai yang kemungkinan besar bergabung ke koalisi pro-Jokowi. Dua partai itu sama-sama berciri khas warna biru.
"Saya melihat yang punya peluang besar ke depan PAN dan Demokrat," ujarnya.
Simak Juga 'BPN soal Kemungkinan PAN Ubah Koalisi: Yang Pasti Tak Ada Problem':
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini