"Solid," kata Sandiaga singkat setelah meninjau rekapitulasi hitung suara di GOR Matraman, Jalan Balai Rakyat, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019).
Meski Ketum PAN Zulkfili Hasan disebut sudah melobi Jokowi untuk 'mengamankan' kursi pimpinan DPR, Prabowo-Sandiaga disebut tetap bersama. Sandi mengatakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tetap solid, termasuk PAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kubu BPN solid," tegasnya.
Isu soal PAN akan reposisi koalisi santer terdengar sejak Zulkifli dan Jokowi bertemu di Istana pekan lalu. Saat bertemu itu, Zulkifli disebut melobi Jokowi setelah Prabowo-Sandi kalah versi hitung cepat.
"Info itu ada dan benar. Saya dengar beliau membisik Pak Jokowi dan meminta salah satu pimpinan MPR," ungkap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.
"Jadi Pak Zul ketika ke Istana, waktu itu info yang saya terima bahwa beliau sempat menyampaikan agar PAN mendapatkan bagian berupa pimpinan DPR atau MPR," sambungnya.
Jokowi pun disebut mempertimbangkan PAN untuk masuk ke koalisinya. Untuk itu, permintaan Zulkifli pun dibahas bersama Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
"Pak Jokowi orangnya bersikap positif dalam artian mendengarkan dan saya kira mempertimbangkan dengan serius permohonan itu," kata Karding.
Soal klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, PAN sudah memberikan sanggahan. Sekjen PAN Eddy Soeparno membantah sang ketum melakukan lobi-lobi untuk bisa masuk ke koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Kami tidak pernah minta apa-apa ke beliau," ucap Eddy. (elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini