"Ditunda, masih ada negosiasi antara pemilik dengan Bali Peace Park. Minggu depan mereka ketemu karena masih ada pembicaraan dulu," kata salah seorang mediator, Made Badra saat dihubungi via telepon, Rabu (1/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesepakatan antara jual beli harga dan sebagainya, kalau sudah ada sepakat ya sudah jadi. Kalau belum lihat perkembangan lebih lanjut dari pemilik. Ditunda sampai Senin (6/5)," tuturnya.
Sebelumnya, pemilik tanah Lila Tania mengatakan rencana pembangunan di lokasi itu bakal tetap jalan terus. Meski begitu dia masih membuka peluang untuk diskusi.
"Kalaupun mau dibeli silakan, mau disewa gedungnya silakan. Kalau dibeli semua silakan, tapi harganya yang wajar, sampai detik ini negosiasi masih berlangsung, kita juga tetep welcome. Intinya positiflah kita nggak bicara macam-macam, intinya damai," tutur Tania saat jumpa pers di kawasan Legian, Kuta, Badung, Bali, Senin (29/4).
Sebelumnya diberitakan, terbitnya IMB ke PT Hotel Cianjur Asri (Tjia Tjat Tjoy Woen) dengan peruntukkan restoran membuat PM Australia, Scott Morrison kesal. Dalam postingan di akun medsosnya hari Kamis (25/4), PM Morrison menyatakan Pemerintah Australia sebenarnya telah memberikan dana bagi pembangunan Taman Perdamaian di lokasi bekas Sari Club ini.
"Konsul Jenderal kami di Bali telah bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata PM Morrison. (ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini