Relawan Ungkap Asal Usul Baliho Prabowo-Sandi di Bogor yang Batal Diturunkan

Relawan Ungkap Asal Usul Baliho Prabowo-Sandi di Bogor yang Batal Diturunkan

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 30 Apr 2019 15:58 WIB
Foto: Matius Alfons/detikcom
Kabupaten Bogor - Baliho bertuliskan klaim kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih terpasang di Limus Pratama, Cileungsi. Relawan ungkap asal usul baliho yang batal diturunkan oleh aparat karena adanya penolakan dari massa itu.

"Kemarin ada kesepakatan, pagi ini juga sudah putus, untuk baliho tidak ada masalah," kata Pembina Gabungan Relawan Prabowo Sandi Limus Nunggal Jaya atau Koordinator Anak Muda Relawan Prabowo Sandi, Siti Bachtiar, di Jl Narogong Raya, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/4/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti mengatakan, kesepakatan itu muncul setelah ada komunikasi dengan Wakil Bupati Cibinong, KPU, hingga Bawaslu di Kabupaten Cibinong pagi tadi. Setelah ada komunikasi dengan penyelenggara pemilu, baliho berisi klaim kemenangan Prabowo-Sandiaga diberikan izin.

"Kita tadi sudah ada keputusan hasil rapat di Kabupaten Cibinong, ada Wakil Bupati, ada KPU, Bawaslu, ada ketua DPC, dari DPD, dari BPN advokasinya, lengkap, Kaporles, Dandim, ini udah boleh, nggak ada masalah," ujarnya.

"Jadi KPU, Panwaslu, Satpol PP, Polres Cibinong, nggak ada masalah. Kita nggak ada pelanggaran, dan masang baliho nggak sembarangan, sudah ada izinnya," sambung Siti.

Baliho Prabowo-Sandiaga UnoFoto: Suasana di sekitar baliho klaim kemenangan Prabowo-Sandi, Cileungsi. (M Alfons/detikcom)


Siti kemudian menuturkan baliho yang terpasang tersebut hasil urunan dari para relawan. Pemasangan baliho itu, lanjut Siti, untuk merayakan apa yang disebutnya sebagai kemenangan Prabowo-Sandiaga, terlebih paslon 02 tersebut meraih perolehan suara 70% di kecamatan Cileungsi.



Untuk diketahui, KPU baru akan mengumumkan hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei nanti. Kedua kubu saling mengklaim kemenangan. Kubu Jokowi mengklaim menang dengan memaparkan hasil quick count mayoritas lembaga survei. Sedangkan kubu Prabowo mengklaim menang dengan hitungan real count internal.

"Karena kami pasang baliho ini dengan susah payah patungan, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu. Dari relawan Prabowo-Sandi seluruhnya kita patungan, relawan Prabowo-Sandi campur dari kecamatan Cileungsi karena di kecamatan kita menang 70%. Maka kami ucapkan kepada saudara-saudara kami yang ada di Cileungsi. Ucapkan terima kasih, kita bukan hina presiden lainnya, kita bukan menghina Pak Jokowi, tidak. Kami juga hormat pada Pak Jokowi, tapi kenapa kita diusik, hanya seperti itu diusik, apa arti Baliho itu? Ada yang salah? ada yang menghina? Kan tidak," jelasnya.

Sebelumnya, pada Senin (29/4) siang baliho itu berusaha untuk diturunkan oleh pihak Satpol PP dibantu pihak kepolisian. Namun, penurunan baliho itu gagal karena ditolak massa.


Simak Juga 'Geger Pemasangan Baliho Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi di Cileungsi':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads