"Iya saya tahu, saya baca. Ya mana datanya, ayo, laporkan aja ke kita, kita cocokkan," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Tim Relawan IT Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengklaim menemukan 9.440 kesalahan memasukkan atau input data di sistem penghitungan suara (situng) milik KPU. Kesalahan-kesalahan itu dituding belum diperbaiki KPU.
"Tim telah meneliti 172.174 TPS, dari 404.290 TPS yang sudah masuk ke web situng KPU. Dari total data TPS yang sudah diverifikasi, ditemukan error sebanyak 6% atau 9.440," ucap Koordinator Relawan IT Mustofa Nahrawardaya kepada wartawan di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (29/4).
Sementara itu, KPU menyebut ada 142 laporan salah entri data formulir C1 Pemilu 2019 hingga Sabtu (27/4). Sebanyak 87 laporan kesalahan entri tersebut telah diperbaiki. Total 142 laporan mengenai salah entri C1 itu didapatkan KPU dari hasil monitoring KPU secara mandiri dan laporan masyarakat.
Simak Juga 'Viral Relawan BPN Sidak Gudang KPU Bekasi, KPU-Bawaslu Jelaskan':
(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini