"Catatan kita dua titik yang sedang direkomendasikan, baik (PSU) ataupun lanjutan, untuk di Sidney sedang dalam tataran tindak lanjut. Terutama yang sudah di Malaysia sudah lagi distribusi," ujar Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).
Afif pun meluruskan kabar yang sempat simpang siur terkait jadi-tidaknya proses pemungutan suara lanjutan di Sydney.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Afif pun mengakui penyelenggaraan pemilu bagi WNI di luar negeri memiliki tantangan tersendiri. Dia pun mengingatkan agar hal tersebut tidak menutupi WNI di luar negeri untuk turut memeriahkan pesta demokrasi.
"Saya kira kita semua punya tantangan yang luar biasa untuk memastikan warga negara kita di luar negeri untuk menggunakan hak pilih. Kejadian di Singapura misalnya antreannya kan panjang sekali ya, di Kuala Lumpur apalagi, di Hongkong," katanya.
"Kemeriahan ini menggembirakan, tetapi jangan sampai kegembiraan untuk partisipasi tinggi ini perlu dikecewakan karena alasan teknis. Apa itu teknis ya penyediaan logistik dan lain-lain, karena ada beberapa tempat yang memang masih menjadi problem," lanjut Afif.
Simak Juga 'Ketua Bawaslu Cek PSU: Mestinya Tak Ada Lagi yang Persoalkan Hasil':
(eva/nvl)