Seperti dilansir AFP, Senin (29/4/2019), sumber keamanan setempat menyebut penembakan maut itu terjadi di sebuah gereja di kota kecil bernama Silgadji, dekat Djibo, ibu kota Provinsi Soum pada Minggu (28/4) waktu setempat. Dua orang dilaporkan hilang usai penembakan terjadi.
"Sejumlah individu bersenjata yang tak diketahui identitasnya telah menyerang sebuah gereja Protestan di Silgadji, menewaskan empat jemaat dan satu pendeta utama," sebut sumber keamanan setempat kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penembakan brutal ini disebut sebagai serangan pertama terhadap gereja sejak kekerasan militan muncul di Burkina Faso. Serangan serupa sebelumnya menargetkan ulama muslim dan imam masjid setempat.
"Serangan terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat, saat jemaat akan meninggalkan gereja usai kebaktian berakhir," tutur seorang jemaat gereja yang enggan disebut namanya.
"Para penyerang menaiki sepeda motor. Mereka melepas tembakan ke udara sebelum mengarahkan tembakan ke jemaat gereja," imbuhnya.
Burkina Faso diketahui kerap dilanda serangan mematikan yang dilakukan oleh sejumlah militan lokal, seperti Ansarul Islam, Group to Support Islam and Muslims (GSIM) dan Islamic State in the Greater Sahara. Serangan awalnya muncul di wilayah utara negara ini, sebelum meluas ke ibu kota Ouagadougou dan wilayah lainnya.
Simak Juga 'Detik-detik Pelaku Bom Sri Lanka Memasuki Gereja':
(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini