Dilansir AFP, Minggu (28/4/2019), enam korban tersebut adalah lima guru dan seorang pekerja di wilayah kota itu. Peristiwa penembakan itu terjadi pukul 17.00 waktu setempat pada Jumat (26/4), di Desa Maitaougou yang terletak di Provinsi Koulpelogo. Wilayah itu sebelumnya telah menjadi target operasi kelompok ekstremis.
"Mereka memimpin serangan ke Desa Maitaougou dan membunuh lima guru," kata seorang petugas pengamanan.
"Empat guru tewas seketika dalam serangan itu, sementara yang kelima meninggal karena luka-luka beberapa jam kemudian," sambung dia.
Presiden Burkina Faso, Roch Marc Christian Kabore mengutuk kejadian tersebut. Kabore menyebut para pelaku melakukan tindakan pengecut dan tercela. Dia pun berjanji melacak para pelaku. (tsa/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini