"Pertama, PKS menilai pelaksanaan Pemilu masih perlu banyak perbaikan. Kedua, keputusan resmi menunggu KPU," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi, Senin (29/4/2019).
Dia menambahkan saat ini Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat ini masih berfokus mengawal C1. Mardani mengatakan kubu BPN akan berdemokrasi dengan politik etika dan gagasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kubu Jokowi-Ma'ruf Amin memamerkan perolehan suara koalisi di DPR. Berdasarkan hasil hitung cepat, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mencapai lebih dari 50%.
Berdasarkan hasil quick count alias hitung cepat mayoritas lembaga survei, ada 5 parpol KIK yang memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4%. Parpol-parpol itu adalah PDIP, Golkar, PKB, NasDem, dan PPP. Menurut Hasto, berdasarkan hasil quick count internal, KIK menguasai 60,7% kursi DPR.
"Simulasi berdasarkan quick count yang kami lakukan di setiap dapil DPR RI, maka Koalisi Indonesia Kerja setidaknya mendapatkan 349 kursi atau 60.7%. Suatu dukungan yang akan memperkuat sistem presidensial. Selamat buat Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (29/4).
Berikut ini hasil hitung cepat Charta Politika dengan 99,85% data telah masuk:
PDIP (19,93%)
Partai Gerindra (12,75%)
Partai Golkar (11,8%)
PKB (9,67%)
PKS (8,57%)
Partai NasDem (8,20%)
Partai Demokrat (7,71%)
PAN (6,97%)
PPP (4,73%)
Perindo (2,76%)
PSI (2,05%)
Partai Berkarya (2,02%)
Partai Hanura (1,79%)
PBB (1,02%)
Partai Garuda (0,53%)
PKPI (0,27%) (yld/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini