"Alhamdulillah, berarti kekuatan partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf semakin dominan menguasai DPR RI. Insyaallah, dengan konfigurasi seperti ini, pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf akan semakin efektif untuk membawa Indonesia maju," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, saat dihubungi, Senin (29/4/2019).
Ace menyebut KIK akan solid mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Jokowi-Ma'ruf disebut Ace akan fokus bekerja tanpa adanya tekanan dari pihak lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ace yakin Golkar menempati posisi kedua perolehan kursi DPR. Hal itu berdasarkan perhitungan real count sementara KPU.
"Kami yakin Partai Golkar juga akan menempati posisi kedua dalam perolehan kursi di DPR RI. Keyakinan ini disebabkan karena tren perolehan kursi kami insyaallah lebih merata. Selain itu, Partai Golkar dalam hitungan real count KPU trennya selalu dalam posisi 14%," sebutnya.
Sebelumnya, kubu Jokowi-Ma'ruf memamerkan perolehan suara koalisi di DPR. Berdasarkan hasil hitung cepat, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mencapai lebih dari 50%.
Baca juga: Jokowi Mulai Bahas Kabinet dengan Elite TKN |
Berdasarkan hasil quick count alias hitung cepat, mayoritas lembaga survei, ada 5 parpol KIK yang memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4%. Parpol-parpol itu adalah PDIP, Golkar, PKB, NasDem, dan PPP. Menurut Hasto, berdasarkan hasil quick count internal, KIK menguasai 60,7% kursi DPR.
"Simulasi berdasarkan quick count yang kami lakukan di setiap dapil DPR RI, maka Koalisi Indonesia Kerja setidaknya mendapatkan 349 kursi atau 60.7%. Suatu dukungan yang akan memperkuat sistem presidensial. Selamat buat Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ungkap," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (29/4).
Simak Juga 'Update Real Count Pilpres 2019!':
(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini