Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis dari Polres Pelabuhan Tantung Perak, korban meninggal diketahui bernama Arif Agung Nugroho. Selain mengevakuasi korban, petugas juga mengamankan celana korban yang tersangkut di atap rumah warga.
"Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis, korban dibawa ke RSUD Dr Soetomo. Korban mengalami luka pada kaki. Kedua tangannya patah," kata Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri kepada wartawan, Senin (29/4/2019).
Saat ledakan terjadi, korban terlempar hingga masuk rumah No 7, Gang Langsep RT 12 Rw 1, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran. Rumah tersebut milik seorang warga bernama Nunuk.
Menurut Nunuk, korban jatuh menerobos atas rumah yang menggunakan asbes. Sementara celana korban tersangkut di atap.
"Korban terjatuh di kamar milik anak perempuan saya. Ia terjatuh di lantai tepat di samping kasur," kata Nunuk.
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Truk tangki milik PT Surya Mitra Tirta Kencana meledak saat dilakukan pengelasan oleh dua orang pekerja. Yakni Agung warga Jalan Keris Gedangan, Sidoarjo dan Abu Choiri warga Kalanganyar, Sedati.
Berbeda dengan Agung yang terlempar jauh dan tewas, Abu saat ini tengah menjalani perawatan akibat luka berat yang dialaminya. Beberapa rumah warga lainnya juga terdampak atas terjadinya ledakan tangki tersebut. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini