Operasi Keselamatan Semeru 2019, Polisi Fokus 7 Pelanggaran

Surabaya - Pascapemilu 2019, Ditlantas Polda Jatim menggelar Operasi Keselamatan Semeru. Operasi ini melibatkan 3.147 personil yang terdiri dari Polri dan menggandengan instansi lainnya seperti TNI, Dinas Perhubungan, hingga Jasa Raharja.

Operasi Keselamatan Semeru 2019 merupakan operasi tahunan, yang mana digelar pada 29 April hingga 12 Mei 2019.

"Ini kan Operasi Keselamatan Semeru 2019, yang tiap tahun kita laksanakan. Untuk tahun ini operasi semeru 2019 ini mulai 29 April sampe 12 Mei 2019," kata Ditlantas Polda Jatim Kombes Heri Wahono usai apel di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (29/4/2019).

Baca juga: 3.147 Personel Polda Jatim Diterjunkan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2019

"Selama 12 hari kegiatan. Tujuannya kita ingin meningkatkan kesadaran maupun disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Tujuan akhirnya terciptanya keselamatan dan kelancaran berlalu lintas," lanjut Heri.

Heri menambahkan ada tujuh atensi atau sasaran yang menjadi fokusnya. Namun dalam operasi kali ini, pihaknya lebih mengedepankan sikap preemtif atau memberi pendidikan hingga sosialiasasi masyarakat untuk keselamatan berlalu lintas.

Untuk persentasenya, Heri menyebut preemtif mendapat perhatian khusus yakni 60%. Sementata preventif dan represif atau penegakan hukum masing-masing 20%.

"Kita fokus preemtifnya itu pelanggaran yang sifatnya 7 prioritas pelanggaran dan yang menimbulkan fasilitas korban kecelakaan lalu lintas. Misalnya pengemudi yang mengoperasikan handphone, kemudian pengemudi yang mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol miras atau narkoba, terus melawan arus dan sebagainya," ucap Heri.

Baca juga: Operasi Lilin Semeru, Polda Jatim Habiskan 11.081 Surat Tilang

Selain itu, Heri menyebut pihaknya juga memberi atensi pada pengendara yang tak menggunakan helm SNI, pengendara di bawah umur, pengemudi yang tak memakai safety belt dan pengendara yang melewati batas kecepatan.

Di kesempatan yang sama, Heri mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya di jalan raya. Selain itu, Heri meminta masyarakat mengecek kesiapan kendaraan sebelum digunakan.

"Mohon kepada masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor agar lebih berhati-hati lagi dalam mengendarai kendaraan bermotor khususnya di jalan raya. Tolong lebih perhatian terhadap kendaraannya sebelum mengendarai kendaraan bermotor," pesannya. (hil/iwd)