"Jadi selama pengamanan pemilu sejak H-7 sampai hari ini ada satu anggota kita yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani di Mapolda Sulsel, Makassar, Senin (29/4/2019).
"Namanya Iptu Anumerta Paulus, salah satu kepala bagian operasional. Dia kemarin pangkatnya Ipda, oleh Bapak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi jadi Iptu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dicky mengatakan, secara keseluruhan, korban dari petugas kepolisian yang meninggal di Sulsel selama proses pengamanan pemilu satu orang. Sisanya beberapa petugas mengalami sakit.
"Secara keseluruhan hanya satu meninggal dunia. Ada sakit tapi tidak ada yang dibawa ke RS. Cuman kecapekan, batuk, dan flu," sebutnya.
Korban Paulus, lanjut Dicky, diduga meninggal karena mengalami kelelahan dan kurang istirahat lantaran harus menjaga kotak suara di Tana Toraja.
"Dia mendapatkan penghargaan seminggu lalu," ujarnya.
Dinilai Gagal Gelar Pemilu Serentak, Apa Tanggapan KPU? Simak Videonya:
(tfq/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini