Pilu Korban Banjir di Bengkulu

Round-Up

Pilu Korban Banjir di Bengkulu

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 28 Apr 2019 19:45 WIB
Foto: Banjir di Bengkulu (Antara Foto)
Jakarta - Sebanyak 13 ribu warga di Bengkulu jadi korban banjir-longsor. Data sementara, 15 orang tewas dan 5 orang hilang akibat banjir di wilayah Bengkulu.

Dirangkum detikcom, Minggu (28/4/2019), banjir menggenagi sejumlah wilayah. Di antaranya adalah, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Rejang Lebong.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, daerah yang paling parah terdampak adalah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kepahiang, Lebong, Kaur dan Rejanglebong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bencana ini juga mengakibatkan 184 rumah rusak, 4 unit fasilitas sekolah rusak, dan ada 40 titik lokasi infrastruktur jalan, jembatan yang rusak tersebar di 9 kabupaten/kota.



Mengenai stok beras di Provinsi Bengkulu, gubernur memastikan masih cukup tersedia untuk membantu korban bencana. Pihaknya juga telah menyampaikan ke pihak Bulog untuk menurunkan bantuan ke kantong pengungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar, menjelaskan, orban terbanyak berada di Bengkulu Tengah 10 orang, Kota Bengluku 3 orang dan Kabupaten Kepahiang 2 orang. Selain itu 5 orang masih dinyatakan hilang.

Adapun untuk warga yang mengungsi berjumlah 12 ribu orang. Mereka tersebar di sejumlah titik wilayah terdampak banjir.



Para pengungsi korban banjir-longsor juga membutuhkan bantuan terutama air bersih. Selain membutuhkan pasokan air bersih warga desa itu, tambah dia, membutuhkan bantuan bahan pangan, kemudian pakaian bekas maupun bantuan untuk memperbaiki rumah warga yang rusak dan hilang terbawa banjir.

"Kami membutuhkan air bersih karena sumur di desa kami semuanya terendam lumpur sehingga untuk keperluan minum, mandi, dan mencuci belum ada. Saat ini kami hanya menggunakan air mineral bantuan pemerintah dan warga lainnya," kata Kepala Desa Tanjung Dalam Ferry Marzoni yang ditemui di Kabupaten Kapahiang.



Pilu Korban Banjir di BengkuluFoto: ANTARA FOTO/David Muharmansyah.


Ia mengatakan rumah warga desanya yang terkena dampak banjir tersebut mencapai 265 unit dengan jumlah penduduk mencapai 1.200 orang, di mana satu rumah hancur dan satu lagi terbawa banjir.

Kemudian 130 hektare sawah juga terendam, kerusakan irigasi di lima titik. belasan hektare kebun kopi, puluhan karung beras dan padi hasil panen juga terendam air, termasuk ratusan ekor ternak unggas dan lainnya.



Simak Juga 'Dahsyatnya Banjir Bengkulu Dipantau dari Udara':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(rvk/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads