"Pasangan nomor urut 01 memperoleh 109 suara, pasangan nomor urut 02 mendapatkan 1 suara," kata Ketua PPK Wonosegoro, Nanang Gigih Ari Wibowo, menyampaikan dari hasil penghitungan suara di TPS 8 Desa Karangjati, kepada detikcom, Sabtu (27/4/2019).
Sedangkan suara tidak sah atau rusak, tidak ada. Jumlah pemilih di TPS 8 Desa Karangjati yang hadir dalam coblosan ulang sebanyak 110 orang dari jumlah DPT 262 pemilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perolehan suara tersebut turun dibandingkan hasil Pemilu serentak 17 April 2019 lalu. Saat itu pasangan Jokowi-Amin mendapatkan 178 suara, Prabowo-Sandi memperoleh 6 suara dan suara rusak 2. Saat itu 186 pemilih memberikan hak suara.
Gigih berpendapat, berkurangnya jumlah pemilih dalam PSU ini karena warga yang masuk dalam DPT setempat, sebagian sudah kembali kerja ke luar daerah. Warga yang bekerja di pabrik juga tidak libur karena hari ini bukan merupakan libur nasional seperti pada Pemilu serentak lalu.
"Selain bertani, banyak warga di wilayah ini juga bekerja sebagai pedagang dan buruh pabrik di Salatiga dan Semarang," jelasnya.
Pada Pemilu 17 April lalu, di TPS 26 ini, pasangan Jokowi-Amin memperoleh 205 suara, Prabowo-Sandi mendapatkan 77 suara dan suara tidak sah 5.
KPU Boyolali hari ini menggelar coblosan ulang di dua TPS. Yakni TPS 26 Kelurahan Siswodipuran, Boyolali Kota dan TPS 8 Dukuh Winong, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro. PSU di TPS 26 hanya untuk Pilpres, DPD dan DPR-RI. Sedangkan di TPS 8 Desa Karangjati, PSU untuk lima jenis pemilihan.
Saksikan juga video 'Ketua Bawaslu Cek PSU: Mestinya Tak Ada Lagi yang Persoalkan Hasil':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini