Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan kesehatan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Seluruhnya dipastikan siap menyelenggarakan pemilu.
"Petugas tetap sama, tidak ada yang sakit. Dari Divisi SDM sudah melakukan pemeriksaan, semua sehat dan tidak ada yang melanggar kode etik," kata Nuril, Sabtu (27/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya mengaku telah melakukan persiapan sejak kemarin, Jumat (26/4). Pengiriman logistik sudah selesai dilakukan pada pukul 19.00 WIB.
Adapun tiga TPS tersebut adalah TPS 12 Gedangan Kecamatan Grogol, TPS 07 Toriyo Kecamatan Bendosari dan TPS 05 Karanganyar Kecamatan Weru. Di Gedangan dan Toriyo melakukan pencoblosan empat surat suara kecuali DPRD Kabupaten. Sedangkan di Karanganyar hanya Pilpres.
![]() |
Pantauan detikcom di TPS 12 Gedangan, warga terlihat berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Mereka tampak antre di dalam GOR desa setempat.
Di TPS tersebut terdapat 283 warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT). Selain itu ada lima orang warga dari daftar pemilih khusus yang juga diundang mengikuti PSU.
Komisioner Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Sukoharjo, Muladi Wibowo, turut mengawasi pelaksanaan PSU di lokasi tersebut. Sampai saat ini menurutnya proses PSU berjalan lancar.
"Kami memastikan pelaksanaan berjalan sesuai lancar. Sejauh ini berjalan baik. Logistik sejak tadi malam sudah sampai. Semoga sampai perhitungan nanti tetap berjalan baik," kata Muladi di sela-sela kegiatan di TPS 12 Gedangan.
Diberitakan sebelumnya, tiga TPS itu harus melakukan PSU karena terdapat enam orang di luar DPT maupun DPTb yang ikut mencoblos bermodal e-KTP. Hal itu melanggar UU no 7 tahun 2017 tentang Pemilu, Pasal 372 ayat 2d.
"Mereka tidak disanksi karena hanya pelanggaran administratif saja," ujar Muladi. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini