Rumah Masih Terendam Lumpur, Warga Cililitan Bertahan di Pengungsian

Jakarta - Banjir yang menerjang RW 07, Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur telah surut dan menyisakan lumpur. Sejumlah warga masih menempati pengungsian di Musala Al-Ishlah, Universitas Binawan.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (27/4/2019), pukul 08.00 WIB, pengungsi yang didominasi para orang tua dan anak-anak ini nampak sedang beristirahat. Ada pula para ibu yang menemani anaknya bermain.

Baca juga: Warga Cililitan yang Terdampak Banjir Tidur di Posko Pengungsian

Seorang warga bernama Vani mengatakan bertahan di pengungsian karena rumahnya masih terendam lumpur. Selain itu, dia juga takut ada banjir kiriman lagi.

"Bertahan karena masih ada lumpur banjir. Kemarin kan sudah kering tuh. Takut ada (banjir) kiriman lagi," ujar Vani.

Vani mengatakan akan kembali ke rumah pada sore hari nanti setelah rumahnya sudah bersih dari lumpur.

"Nunggu diberesin dulu lumpur-lumpur, barang-barang, masih ada di rumah," ucapnya.

Baca juga: Tragedi Rumah Ambruk di Tanah Tinggi

Sementara itu, beberapa nampak warga sudah ada yang meninggalkan lokasi pengungsian. Mereka berencana membereskan rumahnya dari lumpur.

"Ini mau kembali ke rumah dulu, mau beresin lumpur di lantai," kata Santi salah satu orang warga. (idn/idn)