"Saya kira kita menunggu hasil KPU dulu, terutama hasil dari pilpres dan juga hasil pileg, kan masing-masing kekuatan parpol masih belum bisa tergambarkan secara utuh berdasarkan hasil kursi yang akan didapat di DPR RI nanti," ujar juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).
Dari hasil KPU, jelas Ace, akan terlihat kemampuan partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dalam menutupi peluang yang ada. Maka akan menjadi pertimbangan apakah koalisi baru akan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu adanya koalisi ditujukan ke Partai Amanat Nasional (PAN), lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan juga melakukan pertemuan dengan Jokowi ada Rabu (24/4). Menanggapi hal itu, Ace mengatakan pertemuan tersebut sekadar untuk menjalin silaturahmi sekaligus mencairkan suasana politik setelah pemilu.
"Yang harus menjadi catatan sebetulnya bahwa pertemuan antara Pak Jokowi dengan Pak Zulhas setidaknya telah menunjukkan kepada publik bahwa silaturahmi antarelite parpol dengan Pak Jokowi, terutama partai politik sebelah, itu menunjukkan tensi politik yang tidak terlalu panas lagi, begitulah," jelasnya.
"Termasuk juga kita tahu PAN itu untuk memutuskan apakah koalisi atau tidak dikembalikan ke PAN sendiri, karena di PAN kan kita tahu sendiri ada yang masih teriak-teriak 'presiden bebek lembek' apalah gitu, buat saya lihat saja perkembangannya," lanjut Ace. (azr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini