"Ini bukan mengurangi dampak banjir atau apa pun. Ini memang debit air yang besar sekali, dan orang yang berada di pinggir Kali Ciliwung udah paham sekali. Satu satunya cara memang memindahkan orang yang berada di lintasan air ke tempat lain," kata Marullah saat meninjau banjir di RT 05 RW 08, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).
Marullah mengatakan proses pembebasan lahan terus dilakukan. Seperti di wilayah Pejaten Timur ini, sudah ada beberapa bidang yang telah dibayar pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marullah mengatakan pembebasan lahan masih terus berjalan. Marullah menegaskan pembebasan lahan bukan hal yang mudah.
"Tahun ini ada programnya, dan terus kita jalankan. Soal pembebasan lahan ini bukan soal yang mudah. Ada masalah teknis, administrasi yang mesti diselesaikan. Kadang-kadang ada tanah yang nggak jelas pemiliknya, kadang-kadang pemiliknya bersengketa. Ada 1.600 bidang di kelurahan ini," ujarnya.
Marullah menyampaikan, pemerintah sedang melakukan naturalisasi kali. Dia meminta warga mendukung program ini.
"Imbauannya yang pertama ini pemerintah sekarang sedang melakukan yang namanya naturalisasi kali. Dukungan dari masyarakat akan sangat baik sekali untuk pemerintah. Juga jangan buang sampah sembarangan, terutama di saluran air seperti ini," tuturnya.
Simak Juga 'Banjir Setinggi 2 Meter Terjang Pasar Minggu':
(idh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini