Syukuran Relawan, Hasto Singgung Klaim Menang Tanpa Bukti Rekapitulasi

Jakarta - Relawan Arus Bawah Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menggelar syukuran mengawal kemenangan. PDI Perjuangan mengajak seluruh relawan menahan emosi dan tak terpengaruh provokasi.

"Meskipun akhir-akhir ini masih ada pihak yang masih menebar provokasi, masih ada pihak yang mencoba tidak menerima hasil dari rakyat berasal berdasarkan quick count tersebut, kita tidak perlu menanggapi dengan cara emosional," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Rumah Aspirasi, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/201).

Baca juga: TKN: Prabowo Klaim Menang, Ironis BPN Tak Mau Buka Lokasi Real Count

Hasto mengatakan Jokowi-Ma'ruf tak punya watak yang emosional, melainkan watak welas asih. Ia meminta para relawan menanamkan sikap itu untuk membela keputusan yang berasal dari rakyat.

"Karena watak kepemimpinan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin adalah watak welas asih, bukan watak emosional. Watak inilah yang kita dorong, kita sadarkan bahwa keputusan rakyat ini jangan diganggu oleh pihak lain," ucapnya.

Baca juga: Hasto: Kalau Tak Terbuka Rekapitulasi Suara, Hentikan Klaim Sepihak

Hasto menegaskan kemenangan Jokowi-Ma'ruf sudah terbukti berdasarkan hasil real count, sementara KPU dan quick count yang dilakukan oleh lembaga internalnya. Meski begitu, ia meminta para relawan tetap sabar menunggu dan tidak terprovokasi dengan pihak lain.

"Karena itulah, di tengah klaim dari mereka, tanpa bukti rekapitulasi, kami harapkan semuanya tetap tenang, tetap bersabar, agar tidak terprovokasi karena kita meyakini ini berdasarkan rekapitulasi oleh TKN dan hasil dari KPU menunjukkan arah konsistensi kemenangan Pak Jokowi yang sekitar 55-56 persen," katanya.

Selesainya masa pemilu ini, Hasto pun mengajak para relawan agar tetap menjaga rasa persaudaraan tanpa mengungkit perbedaan pilihan. "Semoga dengan syukuran ini semakin kita gelorakan dan semangat membangun persaudaraan. Nggak perlu lagi kita membedakan mana yang mendukung sana dan sini. Yang penting kita punya komitmen bersama membangun Indonesia raya. Indonesia untuk semua," paparnya. (eva/gbr)