Hasto: Kalau Tak Terbuka Rekapitulasi Suara, Hentikan Klaim Sepihak

Hasto: Kalau Tak Terbuka Rekapitulasi Suara, Hentikan Klaim Sepihak

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 19:21 WIB
Foto: Hasto Kristiyanto (Agung Pambudhy)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai tertutup dengan proses penghitungan suara yang mereka lakukan, meski pasangan tersebut telah mendeklarasikan kemenangan di Pilpres 2019. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mempertanyakan klaim tersebut.

"Sesuatu yang tertutup dan dirahasiakan, bagaimana melakukan klaim secara sepihak?" kata Hasto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).


Dia mengatakan, selama 8 bulan terakhir, masing-masing tim berkonsentrasi untuk pemenangan Pilpres 2019. Kini, katanya, sudah saatnya terbuka dengan rekapitulasi suara Pilpres 2019 dan bergandengan tangan kembali untuk kepentingan bangsa dan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saatnya kita berpikir jernih bagi bangsa dan negara. Bagi yang tidak bersedia menunjukkan hasil rekapituliasinya dan tidak bersedia diaudit terbuka, sebaiknya hentikan klaim kemenangan sepihak itu," katanya.

"Tapi kita bergandengan tangan untuk kepentingan bangsa," imbuhnya.


Sementara itu, berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dinobatkan sebagai pemenang. Namun, saat ditanya soal perombakan kabinet Jokowi nanti, Hasto enggan menjawab.

"Masih terlalu dini membicarakan hal tersebut. Itu adalah hak prerogatif Presiden Jokowi untuk bangsa dan negara," katanya. (jor/gbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads