Sindikat Manfaatkan Momen Pemilu Selundupkan 5 Karung Sabu dalam Truk

Sindikat Manfaatkan Momen Pemilu Selundupkan 5 Karung Sabu dalam Truk

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 17:10 WIB
Foto: Rolando/detikcom
Jakarta - Polisi menangkap tiga orang anggota sindikat narkoba yang menyelundupkan 5 karung sabu ke Jakarta. Para pelaku memanfaatkan momen pemilu dengan harapan lolos dari pantauan polisi.

"Jadi intinya memanfaatkan momen pemilu karena berpikir anggota semua akan nge-pam (pengamanan), tapi ternyata tidak. Anggota tetap memasang semua jaringan informasi sehingga kita bisa dapatkan (para pelaku)," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polres Jakbar, Slipi, Kamis (25/4/2019).

Kelompok ini ditangkap dua hari menjelang hari pencoblosan atau tepatnya Senin (15/4). Ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni JJ alias LO (36), HT alias TN (42), dan MS alias KK (51).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argo mengatakan para tersangka terlibat dalam jaringan internasional Myanmar-Thailand-Malaysia dan Indonesia. Kasus terungkap berawal dari informasi tentang adanya penyusupan narkoba ke Indonesia, setelah sebelumnya Polres Jakarta Barat mengungkap kasus pada November 2018.

"Ini adalah pengembangan tangkapan Polres Jakbar pada November 2018, yang saat itu mengamankan 40 kilogram sabu dan dikembangkan yang sekarang mendapat 120 kilogram," jelas Argo.


Informasi tersebut pun diselidiki. Hingga pada akhirnya, Senin (15/4), polisi mendapat informasi bahwa jaringan tersebut sudah masuk ke Bakauheni, Lampung, saat polisi sedang disibukkan oleh pengamanan pesta pemilu.

"Kemudian melaksanakan anggota ke Lampung dulu, kemudian mengamankan satu truk, setelah dicek isinya arang, tapi dalamnya ada sabu," ucapnya.

Di lokasi tersebut, polisi menangkap sopir berinisial JJ. Dari penangkapan JJ berkembang, sehingga polisi berhasil mengetahui pemilik sabu berada di Pekanbaru, Riau.

"Tapi anggota setelah menangkap truk itu kembali ke Jakarta untuk mengamankan TPS, baru setelah tanggal 17 April, setelah pengamanan TPS sudah dikirim ke PPK, anggota Polres Jakbar berangkat kembali ke Pekanbaru, kemudian dia menangkap siapa yang mengaku sebagai pemilik inisial H sama M," paparnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads