Lagi, Seorang Petugas KPPS di Surabaya Meninggal di Rumah Sakit

Lagi, Seorang Petugas KPPS di Surabaya Meninggal di Rumah Sakit

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 09:19 WIB
Ilustrasi kesibukan KPPS dalam Pemilu 2019/Foto: Sugeng Harianto
Surabaya - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya kembali meninggal. Total sudah ada tiga petugas KPPS yang meninggal saat menjalankan tugas pada Pemilu 17 April.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Perlindungan Masyarakat (Linmas) Surabaya Eddy Christijanto saat dikonfirmasi detikcom membenarkan pagi ini ada seorang petugas yang meninggal.

"Benar, pagi ini ada petugas KPPS Surabaya yang meninggal lagi setelah Rabu (24/4) malam kemarin dilaporkan dua petugas juga meninggal," kata Eddy saat dihubungi detikcom, Kamis (25/4/2019).


Petugas tersebut, terang Eddy, bernama Tomi yang sebelumnya menjaga TPS 019 Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari.

"Informasinya tadi saya dapat dari pak camat. Setelah menjaga TPS sesak napas dan kemudian sempat dirawat di rumah sakit. Kemudian pagi ini meninggal," beber Eddy.

"Posisi saat ini infonya jenazah sudah dibawa dari RKZ ke rumah duka di Karanggayam Teratai," tambahnya.

Sebelumnya, dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya meninggal usai menjalankan tugasnya dalam gelaran Pemilu 2019. Berita duka terdengar setelah keduanya menjalani perawatan di rumah sakit.


Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi membenarkan bahwa ada dua petugas KPPS dari Surabaya yang meninggal dunia.

"Iya benar dua petugas kita di Surabaya meninggal," kata Nur Syamsi saat dihubungi detikcom, Selasa (24/4/2019).

Syamsi menyampaikan, dua petugas KPPS yang meninggal itu masing-masing bernama Badrul Munir petugas TPS 19 Kedung Baruk dan Sunaryo dari TPS 13 Kapas Madya.


Saksikan juga video 'Bertambah Lagi, Petugas KPPS Meninggal':

[Gambas:Video 20detik]

(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.