Komisioner KPU Jawa Tengah, Ikhwanudin membenarkan hal itu. Dari catatan KPU Jateng, ada 32 petugas meninggal dan 249 petugas sakit karena lelah.
"Up date per 24 April 2019 (kemarin) jam 19.00, sakit 249 meninggal 32 orang," kata Ikhwanudin, Kamis (25/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para petugas yang meninggal tersebut berada di Kabupaten Banyumas 3 orang, Purbalingga 2 orang, Karanganyar 4 orang, Banjarnegara 2 orang, Grobogan 3 orang, Demak 3 orang, Brebes 2 orang.
Kemudian masing-masing satu orang ada di Kabupaten Wonosobo, Magelang, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Rembang, Kudus, Jepara, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kabupaten Semarang.
Data tersebut masih bisa terus berkembang karena belum ada data dari Kota Semarang yang menurut informasi ada juga petugas yang meninggal hari Rabu (24/4).
Pihak KPU masih membahas soal santunan kepada ahli waris petugas yang meninggal. Mereka memperkirakan nominalnya Rp 36 juta dan kini masih dibahas dengan Kementerian Keuangan.
"Santunan sedang dirapatkan dengan Kemenkeu di pusat. Tapi dari solidaritas KPU ada dari dana pribadi, dana sosial. Belum tahu berapa akan hitung dulu, kebutuhan berapa," kata komisioner KPU Jateng, Paulus kepada detikcom, Selasa (23/4) lalu.
Sementara itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga akan memberikan santunan yang akan cair pada Jumat (26/4). Meski demikian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo belum mengungkapkan berapa nominalnya.
"Insyaallah Jumat besok akan kita berikan santunan. Tidak hanya yang meninggal saja, tapi yang sakit juga akan kami berikan," kata Ganjar Pranowo, Rabu (24/4).
Saksikan juga video 'Banyak Petugas Pemilu Meninggal, Relawan PMI Bergerak':
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini