Hari ini Ma'ruf Amin menghadiri 'silaturahim dan tasyakuran ulama atas kelancaran & kesuksesan pemilu 2019' di kediaman Habib Hilal Alaidid, Kampung Minggiran, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Sejumlah ulama memang menghadiri acara ini. Seperti Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU DIY Fahmy Akbar Idries, Habib Hilal Alaidid dan kiai sepuh lainnya. Hadir pula Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Lantas, apa yang dibicarakan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, lanjutnya, pengurus NU yang hadir banyak bercerita mengenai kondisi di daerahnya masing-masing. Di hadapan Ma'ruf mereka juga bersyukur karena suara NU kompak.
"Mereka semua bersyukur bahwa NU itu kompak. Dari mulai PBNU sampai ke bawah, ke ranting itu solid dan tidak terpecah semuanya. Satu untuk ikut semua pilpres dan juga dukunganya sama," tuturnya.
Berdasarkan hitung cepat Pemilu 2019, paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin memang unggul di wilayah yang menjadi basis nahdliyin. Di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY.
"Luar biasa itu. Ya kita sendiri tidak menduga bahwa DIY itu bisa mencapai 70%. Itu lah berkat semua ini, teman-teman dan semua elemen mendukung bisa menjadi 70% itu memang luar biasa," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga menjelaskan maksud kedatangannya di acara 'silaturahim dan tasyakuran ulama atas kelancaran & kesuksesan pemilu 2019'. Ia hadir karena diundang Habib Hilal Alaidid.
"Saya ini diundang Habib Hilal di sini untuk bikin syukuran, maksudnya syukuran pilpres, pileg berjalan lancar. Mudah-mudahan mungkin diharapkan juga apa yang terjadi di quick count bisa juga sejalan dengan real count-nya," tutupnya. (ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini