Wiranto Rapat Bahas Hoax hingga Tuduhan Kecurangan Pemilu, Moeldoko Hadir

Wiranto Rapat Bahas Hoax hingga Tuduhan Kecurangan Pemilu, Moeldoko Hadir

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 11:04 WIB
Foto: Menko Polhukam Wiranto mengelar rapat tingkat menteri. (Arief-detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Wiranto mengelar rapat tingkat menteri. Isu yang menjadi pembahasan adalah masalah pasca-pemungutan suara Pemilu 2019.

Rapat digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019). Pejabat yang hadir seperti Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Selain itu, ada juga perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Kejaksaan Agung.


Rapat dilakukan secara tertutup dari media. Namun, sebelum rapat dimulai, Wiranto memberikan pengantar soal tujuan rapat digelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiranto ingin mendapat informasi dan menyusun kebijakan untuk mengamankan pasca-pencoblosan pemilu.

"Bahas satu hal yang sangat penting untuk bicarakan yaitu menyangkut pasca-pemilu, dalam masa perhitungan suara, kita banyak dengar berbagai tanggapan bahkan beberapa tuduhan tentang hal yang sangat prinsipil," kata Wiranto dalam sambutan pembukaan.


Wiranto ingin agar tahapan pemilu berjalan dengan damai sampai pengumuman hasil pemilu. Sehingga, perlu langkah-langkah yang tepat agar bisa mengamankan jalannya proses pemilu.

"Hari ini rapat koordinasi, hal apa yang akan kita lakukan agar jaga pemilu damai ini, sampai hasil diumumkan selambatnya 22 Mei," ucap Wiranto.

"Kita bahas banyak hal soal hoax, tuduhan adanya konspirasi kecurangan pemilu. Saya minta partisipasi saudara sekalian untuk dapat lengkapi dan nanti ambil kesimpulan," ujar Wiranto.


Saksikan juga video 'Said Didu: Kecurangan Pemilu Terstruktur, Sistematis, dan Masif':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads