Ketua PPK Pastikan Anggotanya yang Tewas Ditabrak Babi Murni Kecelakaan

Jakarta - Yanto, seorang petugas PPS asal Tajung Dalam, Musi Banyuasin, Sumsel, meninggal dunia, setelah pulang mengantar kotak suara. Ketua PPK memastikan hal itu murni kecelakaan.

"Murni kecelakaan, kepala korban (luka) dan lehernya patah. Sudah dilaporkan ke KPU Musi Banyuasin dan KPU Sumatera Selatan," kata Ketua PPK Keluang, Yoserizal saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2019).

Korban ditabrak babi hutan dan menyebabkan kepalanya terluka. Dia meminta jangan mengaitkan kasus ini ke ranah politik.

Baca juga: Lokasi Petugas PPS Tewas Ditabrak Babi Sepi dan Masih Hutan

"Korban ditabrak babi hutan pas pulang mengantarkan kotak suara dan data C1 ke PPK. Informasi meninggal di lokasi," tuturnya.

Dia menambahkan, kondisi di lokasi sangat sepi dan jalanannya rusak. Dia menduga rusaknya jalan juga menjadi pemicu tewasnya petugas tersebut.

"Kondisi jalan di sana itu hutan dan sepi. Jalannya aspal, tetapi sudah lama rusak dan tidak diperbaiki. Mungkin ya itu juga yang jadi penyebabnya," katanya.

Korban kini sudah dimakamkan sehari setelah kejadian. Selain petugas PPS, korban juga diketahui sebagai Sekdes Desa Tanjung Dalam yang masih aktif menjabat.

Untuk diketahui, korban bernama Yanto (30) dikabarkan tewas usai kecelakaan. Setelah diusut korban ternyata ditabrak babi hutan, Kamis (18/4) malam. Korban diketahui sebagai warga Desa Tanjung Dalam.




(ras/rvk)