"Presiden sudah menugaskan Pak Luhut, beliau kan teman baik. Saya kira nunggu waktu yang baik," kata JK kepada wartawan di kantor pusat PT KBN, Cakung Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/4/2019).
JK berharap Jokowi dan Prabowo bisa segera bertemu pasca Pilpres. Pertemuan penting untuk membuat masyarakat tenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan mereka enggak perlu mediator, pertemuan saja. Ini kan tidak ada musuh dengan musuh sudah habis. Tinggal pertemuan saja untuk masyarakat bisa lebih tenang," sambung JK.
Selain itu, JK menegaskan kondisi yang aman pasca Pilpres. "Aman-aman saja, memang di dunia (media) sosial pasti tegang tapi di masyarakat biasa-biasa saja," katanya.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya sudah menelepon capres Prabowo Subianto menindaklanjuti permintaan Jokowi. Prabowo sudah bersedia bertemu, namun akhirnya ditunda karena Prabowo flu.
"Ya memang saya sudah telepon sama Pak Prabowo, bicara per telepon, ya kami kan teman. Bicara baik-baik ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari Minggu kemarin, tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule," ujar Luhut Pandjaitan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (22/4).
Perbincangan dengan Prabowo disebut Luhut sangat cair. Luhut juga menegaskan Prabowo sebagai sosok rasional.
"Baik sekali, ketawa-ketawa saya bilang tadi, ingat kita janjian mau makan, detailnya saya tanya. Kita makan apa? Saya mau makan Jepang. Kita janjian. Tapi terus terang tadinya kami tidak ingin ungkap ini ke publik tapi karena sudah dibuka, ya saya buka karena janjiannya hanya berdua seperti waktu waktu yang lalu," sambungnya.
Saksikan juga video 'Luhut Titipkan Pesan Saat Telepon Prabowo':
(fdn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini