Monyet Liar Serang Bayi di Probolinggo, Sempat Digendong Lalu Dilempar

Monyet Liar Serang Bayi di Probolinggo, Sempat Digendong Lalu Dilempar

M Rofiq - detikNews
Selasa, 23 Apr 2019 17:25 WIB
Bayi yang mendapat serang monyet liar di Probolinggo (Foto: M Rofiq)
Probolinggo - Seekor monyet liar menyerang bayi berusia 40 hari. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Bayi bernama Muhammad Aldo itu mengalami luka cakar di bagian wajah dan benturan di bagian kepala belakang. Ibunda Aldo, Yuliatin, mengatakan penyerangan monyet liar terjadi Sabtu (20/04).

Saat itu dirinya keluar rumah hendak mengambil jemuran. Sementara suaminya, sedang bekerja berjualan bakso.


Nahas saat Yuliatin balik ke dalam rumah, ia langsung mendapati anaknya yang ada di atas kasur tengah digendong oleh seekor monyet liar. Kera itu dikatakan Yliatin cukup besar dengan tinggi sekitar 1 meter. Yuliatin pun langsung menjerit, dan membuat si monyet liar kaget lalu melempar tubuh Aldo.

"Saat saya masuk kamar, saya lihat Aldo sudah digendong monyet. Kaget saya menjerit, monyet itu lalu melempar anak saya. Untung anak saya gak apa-apa, hanya saja ada luka di pipinya kayaknya sempat dicakar, dan benturan di bagian kepala belakang," ungkap Yuliatin saat ditemui di Rumah Sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, Selasa (23/4/2019).

Mengetahui anaknya diserang monyet liar, Yuliatin langsung membawa anaknya ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis akibat luka yang dialami.


Sementara Ketua RT setempat, Rohim mengatakan serangan monyet liar di kampungnya baru terjadi kali ini. Namun demikian, untuk di kampung sebelah sudah pernah terjadi yang juga menimbulkan korban.

Meski 2 kera sempat berhasil diburu oleh warga, namun menurut Rohim sampai saat ini masih ada sekitar 3 kera liar yang berkeliaran di kampung setempat. Rohim berharap, pihak terkait segera mengambil langkah guna menangkap kera-kera liar tersebut. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.