Dorong Jokowi-Prabowo Bertemu, Jimly: Ngopi Saja Tak Usah Bahas Politik

Dorong Jokowi-Prabowo Bertemu, Jimly: Ngopi Saja Tak Usah Bahas Politik

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 23 Apr 2019 01:08 WIB
Momen kebersamaan Jokowi dan Prabowo Subianto di venue silat Asian Games 2018. (Foto: Instagram @prabowo)
Jakarta - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mendorong agar capres Joko Widodo (Jokowi) dan capres Prabowo Subianto segera melakukan pertemuan untuk rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019. Jimly menyarankan Jokowi dan Prabowo bertemu dalam suasana santai tanpa membahas politik.

"Sebaiknya segera mengadakan pertemuan, untuk meredakan yang di bawah-bawah ini. Nggak usah lama-lama, ngopi saja, nggak usah ngomong politik," ujar Jimly saat ditemui di kediaman Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).


Jimly berharap pertemuan informal itu terjadi dalam kapasitas Jokowi dan Prabowo sebagai pribadi, bukan sebagai presiden dan calon presiden. Meski pertemuan itu berlangsung cepat, dia yakin pertemuan Jokowi dan Prabowo memberi makna yang dalam bagi masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu memberi sinyal kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa di antara dua tokoh bangsa ini nggak ada masalah," katanya.


Jimly juga menyarankan kepada kedua kubu, baik dari kubu Jokowi-Ma'ruf dan kubu Prabowo-Sandi, sama-sama tidak melakukan deklarasi yang mengklaim kemenangan di Pilpres 2019. Demikian halnya dengan acara syukuran yang mengklaim kemenangan.

"Tunggulah, percayakan segala proses ini kepada keputusan resmi KPU. Dan nanti kalau ada ketidakpuasan, bawa ke MK. Tugas timses ini menghimpun ke alat bukti. Bawa ke MK, MK akan buat persidangan terbuka, dan di situ publik akan belajar mengenai mana yang benar dan mana yang masalah," imbuhnya.


Simak Juga 'Luhut Titipkan Pesan Saat Telepon Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads