KPU Sumsel Catat 5 Petugas KPPS Meninggal karena Kelelahan

Jakarta - KPU Sumatera Selatan hari ini kembali merilis jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia. Tercatat sudah lima petugas meninggal dunia dan dua dirawat.

"Laporan masuk sampai sore ini sudah lima petugas KPPS meninggal dunia. Laporan masuk kami terima sejak selesai pemilu," terang komisioner KPU Sumsel Hepriadi kepada detikcom, Senin (22/4/2019).

Hepriadi mengatakan kelima petugas yang meninggal itu berasal dari Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Banyuasin.

"Satu petugas KPPS dari OKU, dua dari OKU Timur, satu dari OKI, dan satu dari Banyuasin. Total ada 5 yang meninggal," imbuh Hepriadi.

Baca juga: Patuhi Bawaslu, KPU Sumsel Gelar Coblos Ulang-Lanjutan di Ratusan TPS

Tidak hanya meninggal dunia, Hepriadi menyebut ada pula dua petugas KPPS yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Keduanya dirawat intensif karena sakit dan kelelahan.

"Ada dua dirawat intensif karena sakit, satu orang dari Lubuklinggau dan satu dari OKU. Yang dari Lubuklinggau dirawat di Palembang karena pecah pembuluh darah, Pak Simbolon," tutup Hepriadi.

Sebelumnya, Hepriadi mengumumkan ada dua petugas KPPS meninggal dunia pascapemilu 17 April lalu. Seluruhnya tumbang karena kelelahan sebelum akhirnya meninggal dunia.

KPU kini terus mendata informasi dari ketua KPU di 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel. KPU rencananya akan memberikan santunan kepada keluarga setelah mendapat keputusan dari KPU pusat. (ras/rvk)