Kepala Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Bambang Dwijanto, mengatakan penyemprotan cairan cabai itu terjadi sebelum korban Iwan Guntoro dimasukkan ke dalam mobil.
Saat sampai di rumah Iwan, empat orang asal Malang yang bertugas mengevakuasi langsung menyemprotkan cairan cabai ke arah Iwan. Selanjutnya secara bersama mereka menangkap Iwan dengan dijepit lehernya dengan lengan dan kedua tangannya langsung diborgol. Selain itu kedua kakinya juga diikat tali.
Sebelum dimasukkan minibus untuk dibawa ke Malang, korban sempat disuntik obat penenang. Proses penyuntikan dilakukan dua kali, yakni sebelum masuk mobil dan sesaat setelah korban berontak.
"Kemudian saya tanya juga cairan apa yang tadi disemprotkan ke korban, katanya cairan cabai agar korban tidak mengamuk kepadanya. Saya jadi bertanya-tanya bukan medis, tapi berani memberikan suntikan," kata Kades Bambang, Senin (22/4/2019).
Proses interogasi itu sempat dia sampaikan kepada Gatot yang memimpin evakuasi saat rombongan kembali lagi. Sebab korban meninggal dunia di perjalanan.
Iwan Guntoro pengidap gangguan jiwa asal Kaliwungu, Kecamatan Ngunut dilaporkan tewas saat dalam perjalanan ke Malang untuk menjalani pengobatan kejiwaan. Saat itu korban dalam posisi terborgol dan kedua kakinya diikat tali. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini