"Data itu masih kita himpun. Jadi kita menghendaki penghitungan suara ulang di semua TPS. Khususnya ke pileg ya (Penghitungan) pilegnya kita minta penghitungan ulang di seluruh TPS di Surabaya 8.146 TPS," kata koordinator aksi, Susi Susanti, saat di kantor KPU Surabaya, Senin (22/4/2019).
![]() |
Permintaan penghitungan ulang, lanjut Susi, bukan tanpa alasan. Sebab di beberapa TPS di Kota Surabaya, pihaknya menemukan kejanggalan selama pemungutan dan penghitungan suara.
"Ada yang kelebihan satu suara, ada yang hilang C1 nya dalam satu berkas itu hilang. Kita cari di 5 kotak suara itu nggak. Itu hilang sama sekali. Itu di kecamatan Mulyorejo TPS 21 Kelurahan Manyar Sabrangan kalau nggak salah. Itu ada hilang 2 C1 nya satu berkas hilang semua," bebernya.
"Jadi ada kejanggalan seperti di C1 hologram itu ada yang ada nama tetapi di C1 satu plano ada. Jadi kita nggak tahu yang salah itu di c1 plano atau hologram itu terjadi," tambah politisi Partai Gerindra itu.
"Nah itu kita meminta penghitungan suara ulang agar jelas. Antara C1 plano sama hologram itu tidak sesuai. Kan ada juga selisih suara. Di daftar hadir contohnya semisal 270 tapi di di dalam kotak suara itu ada 271. Nah ini yang satu suara ini siapa," tandas Susi (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini